JAKARTA – Islamic Book Fair (IBF) ke-13 tahun 2014 diluncurkan di Perpustakaan Nasional Jakarta, Kamis (26/09/2013). Acara tersebut dihadiri Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro dan perwakilan penerbit yang merupakan peserta IBF tahun 2014.
Pameran Buku Islam (IBF) pertama kali diadakan tahun 2002 di Istora Senayan Jakarta. Tahun 2014, IBF sudah memasuki usia yang ke-13. IBF ke-13 akan digelar di Istora Senayan, 28 Februari – 9 Maret 2014, dan mengangkat tema “Saatnya Umat Berkarakter Qur’ani”. “Tema ini kami angkat sejalan dengan kebutuhan bangsa ini akan hadirnya umat dan pemimpin yang bersandar pada nilai-nilai Qur’ani. Sekaligus mengawal proses yang telah dimulai untuk mewujudkan umat yang memiliki identitas/karakter Qur’ani,” kata Ketua Panitia IBF ke-13 tahun 2014, Abdullah Fanani pada acara launching IBF tahun 2014.
Ia menjelaskan, IBF tahun 2014 menempati area lebih dari 10.000 m2 dan mencakup lebih dari 375 stan. Akan ada lebih dari 75 acara yang menampilkan para pembicara dari dalam maupun luar negeri, dan dari berbagai latar belakang. Panitia menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 410.000 orang dan omzet penjualan lebih Rp 110 miliar selama 10 hari pameran. “Tak berlebihan kalau panitia mengusung tagline IBF tahun 2014 sebagai “Destinasi wisata buku terbesar dan terlengkap,” tutur Fanani.
Lebih jauh Fanani mengemukakan, IBF tahun 2014 tidak hanya memamerkan dan menjual produk-produk penerbit buku Islam dalam dan luar negeri. Pameran tersebut juga menampilkan produk penunjang dan aksesoris Islami, lembaga pendidikan Islam, lembaga keuangan syariah, lembaga amil zakat, lembaga sosial dan produk halal.
Selain itu, rangkaian acaranya terdiri dari bedah buku, kontak bisnis, jumpa tokoh nasional dan internasional, seminar, talk show, lomba-lomba, dan acara lainnya yang dikemas dengan pendekatan edutainment. Ada pula acara prakondisi seperti festival nasyid, lomba-lomba dan talkshow sosialisasi Islamic Book Fair. “Salah satu mata acara yang sangat bergengsi adalah penganugerahan Islamic Book Award kepada insane perbukuan Indonesia,” papar Fanani.***
